Bumi Bulat Atau Datar? Inilah Jawabannya
Dalam beberapa bulan ini terutama di media sosial banyak yang membahas tentang bagaimana bentuk bumi sebenarnya, bahkan tak sedikit dari netizen yang membahas hal ini terperangkap dengan perdebatan yang sengit, padahal keduanya yaitu penganut teori bumi bulat dan penganut teori bumi datar sama-sama tidak tahu tentang bentuk bumi yang sebenarnya, mereka hanya mengikuti teori dari yang mereka percaya tanpa bisa untuk melakukan penyangkalan. Kalau itu yang terjadi sampai kiamat pun perdebatan seperti itu takkan pernah ada akhirnya, mereka hanya menyia-nyiakan umur yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih baik.
Saya bukan penganut teori bumi datar ataupun teori bumi bulat, karena semua itu hanya teori walaupun mereka menunjukkan bukti ilmiah untuk memperkuat teorinya, tapi tetap saja namanya teori, jadi kita sebenarnya boleh meyakini dan mengingkari teori-teori mereka, tak ada konsekwensi apapun untuk hal itu. Namun semua teori bisa kita kuatkan dengan melihat teori mana yang lebih logis, jadi kita tak harus menerima teori tersebut dengan mentah-mentah, mana menurut kita yang lebih masuk akal dalam logika kita itulah yang kita yakini, tapi ingat yang lebih masuk akal dalam logika itu bukan menjamin itu mutlak sebagai kebenaran.
Kalau dilihat dari pergantian siang dan malam tentu teori bumi bulat sangat masuk akal dengan penjelasan bumi yang terkena sinar matahari itu adalah bagian bumi saat siang hari, dan bagian bumi yang tak terkena sinar matahari adalah bagian bumi dengan waktu malam, tapi kenapa kalau kita lihat matahari saat terbit dan terbenam matahari akan tampak jauh lebih besar, kalau satu benda terlihat lebih besar maka logika yang paling tepat adalah benda itu berada lebih dekat, dan sebaliknya jika terlihat lebih kecil berarti benda itu berada lebih jauh, mungkinkah matahari waktu terbenam jaraknya lebih dekat dengan kita? Dengan teori ini saja sudah sangat menjadi misteri.
Gambar di atas adalah sebuah penggambaran tentang bumi bulat. A dan B adalah tempat dimana posisi manusia berada, C dan D adalah posisi matahari dilihat dari bumi, Jika matahari di posisi C maka di tempat A berada adalah tepat tengah hari, dan jika matahari ada di posisi D maka di tempat A adalah matahari saat terbenam, coba anda hitung sendiri jaraknya antara A-C dan A-D lebih jauh mana.
Jika matahari ada di posisi C maka tempat B berada adalah waktu saat matahari terbit, dan jika matahari ada di posisi D maka tempat B adalah waktu siang hari, coba hitung juga jaraknya antara B-C dan B-D lebih jauh mana.
Gambar di atas bukan saya menyimpulkan matahari mengelilingi bumi karena akan bertentangan dengan teori matahari adalah pusat tata surya, gambar di atas hanya untuk mengukur jarak antara matahari waktu siang dan matahari saat terbit ataupun terbenam.
Gambar di atas adalah sebuah penggambaran tentang bumi bulat. A dan B adalah tempat dimana posisi manusia berada, C dan D adalah posisi matahari dilihat dari bumi, Jika matahari di posisi C maka di tempat A berada adalah tepat tengah hari, dan jika matahari ada di posisi D maka di tempat A adalah matahari saat terbenam, coba anda hitung sendiri jaraknya antara A-C dan A-D lebih jauh mana.
Jika matahari ada di posisi C maka tempat B berada adalah waktu saat matahari terbit, dan jika matahari ada di posisi D maka tempat B adalah waktu siang hari, coba hitung juga jaraknya antara B-C dan B-D lebih jauh mana.
Gambar di atas bukan saya menyimpulkan matahari mengelilingi bumi karena akan bertentangan dengan teori matahari adalah pusat tata surya, gambar di atas hanya untuk mengukur jarak antara matahari waktu siang dan matahari saat terbit ataupun terbenam.
Karena mereka tak mampu menjelaskan dengan logika mengapa matahari akan tampak lebih besar saat terbit dan terbenam, maka mereka mengatakan itu hanya sebuah ilusi, untuk mengetahui tentang ilusi anda bisa baca di wikipedia tentang ilusi bulan. Ilusi hanyalah pembenaran atas teori mereka karena tak mampu untuk menjelaskan secara logis, terus, apakah ilusi atau khayalan itu akan kita anggap sebagai kebenaran? Tentu sangat naif jika ilusi atau khayalan menjadi argumen sebuah kebenaran. Di situ saja teori mereka sudah runtuh
Dalam video di youtube tentang bumi datar, penjelasan tentang siang dan malam hanya sebuah perspektif, matahari tak pernah tenggelam namun hanya dalam pandangan saja tak kelihatan, kalau teori ini benar maka bentuk matahari yang sebenarnya adalah bukan bola api raksasa melainkan mirip dengan senter raksasa, terus bagaimana penjelasan rasionalnya untuk menjawab pertanyaan tentang kenapa matahari yang terbit dan tenggelam akan tampak lebih besar, jadi kedua teori itu sebenarnya akan sangat jauh berbeda dengan wujud sebenarnya. Jadi menurut kesimpulan saya tentang perdebatan bumi bulat atau datar adalah:
1. Pengikut teori bumi bulat adalah salah.
2. Pengikut teori bumi datar juga salah.
Kenapa semua salah? Salahnya dimana? Salahnya adalah mereka yakin dengan teori-teori tersebut yang belum tentu benarnya namun sudah berdebat dan saling menyalahkan orang lain yang tidak sesuai dengan pendapatnya padahal argumen mereka ya itu itu juga, sama dengan teori mereka juga. Seharusnya bagaimana? Kita harus kembali kepada Al-Qur'an untuk umat Islam, bagi agama lain silahkan kembali ke kitabnya masing-masing.
Saya hanya ingin mengambil satu ayat dalam Al-Qur'an yang menurut saya dengan berbekal ayat ini akan benar-benar bisa untuk mendapatkan jawaban tentang bagaimana bentuk bumi sebenarnya, ayat itu adalah ayat 33 surah Ar-Rahman. Kenapa ayat itu? Padahal ada ayat lain yang menjelaskan bahwa Allah telah menghamparkan bumi. Memang benar ada ayat yang menerangkan tentang bumi menghampar, tapi kenyataanya masih ada perdebatan tentang bumi bulat atau datar jika ayat-ayat tentang bumi menghampar itu yang menjadi dalilnya karena mereka berbeda tafsir dalam ayat itu.
Terus kenapa hanya ayat 33 dari surah Ar-Rahman itu yang bisa membuktikan bumi itu bulat atau datar? Karena dalam ayat tersebut Allah "Menantang" bangsa jin dan manusia untuk melintasi dan menjelajahi langit, bumi dan alam semesta, itu berarti kita dipersilahkan untuk bisa menggali apa pun tentang alam semesta termasuk bentuk alam semesta ini, namun kelanjutan dalam ayat tersebut Allah menegaskan bahwa kalian takkan mampu melakukannya, dan ayat itu diakhiri dengan illa bisulthan. Sudah jelas dalam ayat tersebut siapa pun dari bangsa jin dan manusia akan mampu untuk mengetahui tentang alam semesta ini hanya dengan sulthan, dan apakah sulthan itu? Guru saya menerjemahkan sulthan di surah Ar-Rahman itu dengan makna pertolongan Allah. Jadi, kalau anda ingin tahu bentuk bumi sebenarnya lakukan penjelajahan sendiri secara menyeluruh di alam semesta, dan mudah-mudahan anda mendapat sulthan dari Allah agar benar-benar bisa menjelajah alam semesta.
Maka kesimpulan saya untuk mengetahui bumi bulat ataupun datar hanya dengan menjelajah luar angkasa secara menyeluruh, yang menjadi pertanyaan apakah benar Amerika telah menjelajah luar angkasa hingga bisa mendarat di bulan? Menurut saya ini masih meragukan, dan saya secara pribadi belum bisa mempercayai tentang pendaratan Amerika di bulan. Amerika memang menunjukkan bukti dengan photo-photo bahwa astronotnya sudah mendarat di bulan, Pertanyaan selanjutnya adalah apakah photo-photo itu benar-benar diambil dari bulan? Wallahu a'lam.
Maka dari itu jika anda suka berdebat tentang bumi datar atau bulat sebaiknya dihentikan saja, karena anda hanya membuang waktu untuk sesuatu yang tidak jelas kebenarannya, untuk menganggap bumi bulat atau datar silahkan gunakan logika saja mana yang paling masuk akal menurut anda tentang dua teori itu, namun jangan pernah memaksakan teman anda untuk sependapat dengan anda.
Di akhir artikel ini saya ingin menegaskan bahwa saya tak menentang tentang teori bumi bulat atau datar, saya apresiasi mereka karena sudah berusaha untuk menjelajah atau pun membuat riset tentang teori-teori itu, namun kita sebagai manusia berhak untuk percaya atau pun tidak percaya karena semua itu hanya sekedar teori. Maka dari itu buatlah riset anda sendiri untuk mengetahui bumi bulat atau datar, saya akan lebih mengapresiasi anda jika anda membuat riset tentang ini dari pada anda berdebat di media sosial.
Baca juga: Filosofi ombak
Baca juga: Filosofi ombak
Bumi bulat atau datar? Jawabannya adalah "Lakukan sendiri penjelajahan ke luar angkasa".
0 Response to "Bumi Bulat Atau Datar? Inilah Jawabannya"
Post a Comment