Pernyataan Menarik KH Hasyim Muzadi di ILC 4 Oktober 2016

KH Hasyim Muzadi, mantan ketua umum PBNU ikut di undang oleh Karni Ilyas di acara ILC 4 Oktober2016 dengan judul Menguak misteri-misteri Kanjeng Dimas, judul ini dipilih karena berita tentang Dimas Kanjeng ini masih menjadi Top News di semua media termasuk media sosial, kontroversi Dimas Kanjeng ini mulai ramai dibicarakan oleh masyarakat setelah ditemukannya sesosok mayat yang ternyata adalah pengikut Dimas Kanjeng, dan Dimas Kanjeng sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Kontroversi Dimas Kanjeng yang lain adalah dia mampu menggandakan uang sampai berlipat-lipat jumlahnya, benar tidaknya dia mampu menggandakan uang tentu tidak ada yang tahu.

Dalam artikel kali ini saya bukan akan membahas tentang siapa Dimas Kanjeng dan bagaimana Dimas Kanjeng, sesuai judul artikel ini saya hanya ingin membahas pernyataan menarik KH Hasyim Muzadi di acara tersebut. Dalam acara tersebut beliau diberi kesempatan oleh Karni Ilyas pembawa acara ILC sebagai pembicara terakhir. Di acara itu KH Hasyim Muzadi berbicara panjang lebar tentang hal-hal ghaib dan hal-hal di luar akal manusia.

Beliau berbicara mulai dari perdukunan, syetan, jin dan macam-macam karamah, beliau mengatakan bahwa karamah itu yang biasanya dimiliki oleh wali tentu diawali dengan keshalihan manusia itu sendiri, karena beliau sendiri adalah pemimpin pondok pesantren di Malang tentu paham dengan sesuatu dengan istilah karamah, karamah itu sendiri memang sesuatu yang sangat luar biasa, namun sesuatu yang luar biasa belum tentu karamah, dan yang paling pasti adalah karamah itu belum tentu bisa dilihat dengan mata biasa, contoh orang yang kelihatannya biasa saja bahkan mungkin ekonominya juga biasa saja namun memiliki karamah yang luar biasa dalam hati dan batinnya itu juga mungkin sekali, bahkan karamahnya itu sendiri tak ada orang yang tahu, itu semua karena Tuhan menyembunyikan karamahnya sehingga tak terlihat oleh orang.

Selain karamah KH Hasyim Muzadi juga menyebut Ma'unah, dan inilah menurut saya yang paling menarik, beliau mengatakan Ma'unah ini bisa diberikan kepada siapa saja, beliau mencontohkan ada seseorang yang sebenarnya tak mampu menjadi presiden namun karena orang itu diberi Ma'unah maka dia bisa menjadi presiden, dan setelah Ma'unahnya dicabut maka kelihatan bodohnya, kelihatan aslinya. Pernyataan beliau itu bukan asal contoh, saya yakin beliau melihat sesuatu pada sosok presiden yang dicontohkannya itu.

Seperti diketahui masyarakat luas beliau adalah pendukung salah satu capres di pilpres yang lalu, mungkin saat itu beliau memang melihat ada sesuatu di dalam diri capres tersebut sehingga beliau mendukungnya, dan ternyata setelah sekarang beliau dekat dengan capres (dulu) akhirnya beliau tahu kualitas dari capresnya itu, sampai-sampai beliau mengatakan "Kelihatan bodohnya" itu sangat menarik bagi saya. Saya yakin di pilpres mendatang beliau tak akan mendukung capres yang sama seperti pilpres yang lalu.

Jika anda ingin melihat videonya, silahkan putar saja video di bawah ini, pernyataan paling menarik KH Hasyim Muzadi tersebut ada di menit ke 11-12. Mungkin banyak orang tidak memperhatikan apa sebenarnya maksud dari pernyataan beliau itu, namun menurut saya ini adalah bukti bahwa orang yang diagung-agungkan itu belum tentu kualitasnya sama dengan "Keagungan" yang dimilikinya.

Maaf video telah dihapus dari youtube.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: