Fenomena Terjadinya Pelangi yang Menakjubkan
Salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan dan bisa Anda saksikan pada waktu-waktu tertentu di belahan bumi manapun adalah munculnya pelangi. Pelangi adalah serangkaian spektrum cahaya yang berwarna-warni karena pembiasan cahaya yang terjadi di udara ketika adanya sinar matahari yang disertai dengan hujan. Kita bisa memaknai munculnya pelangi di langit sebagai sesuatu yang indah pun bisa muncul ketika keadaan di sekitarnya terlihat mendung dan terlihat tidak menyenangkan. Pelangi yang muncul menghiasi langit dan terbentang luas selalu bisa menghadirkan senyuman di setiap wajah orang. Filosofi pelangi bisa menjadi motivasi Anda agar tetap melihat sisi positif dari segala hal yang terjadi di kehidupan Anda bahkan ketika semesta sedang tidak ramah pada Anda.
Secara ilmu pengetahuan, pelangi terbentuk karena pembiasan cahaya matahari ketika hujan. Sinar matahari yang bersifat putih, ketika terkena air tetesan hujan akan dipisahkan menjadi 7 warna yang Anda kenal sebagai mejikuhibiniu yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Kemudian cahaya tersebut akan dibiaskan di bagian belakang tetesan air hujan sehingga pelangi yang kita kenal berbentuk melengkung setengah lingkaran. Ada tiga variabel yang menentukan Anda bisa melihat pelangi di langit. Yang pertama adalah sinar matahari, tetesan air hujan yang halus, dan posisi di mana Anda berada terhadap titik pembiasan cahaya. Jadi masing-masing orang bisa punya pengalaman yang berbeda ketika di tanya berapa lama pelangi bisa terlihat di langit?
Mengenai asal usul terjadinya pelangi, masyarakat Indonesia punya cerita mitos yang cukup menarik untuk disimak. Dahulu kala di sebuah desa, hiduplah 7 gadis putri kepala desa yang bernama sama dengan warna-warna pelangi. Desa tersebut sudah lama dilanda kekeringan dan membuat rakyatnya menderita. Suatu hari, si sulung Merah mendapatkan sebuah mimpi di mana ia bertemu dengan sesosok yang memberi tahunya, jika ingin desa mendapatkan jatah hujan maka gadis-gadis putri kepala desa harus menerjunkan diri ke dalam api unggun yang besar.
Merasa mendapat petuah, setelah si Merah menceritakan mimpinya, keenam saudarinya setuju untuk melakukan hal tersebut. Api unggun pun dibuat, dan ketujuh putri kepala desa menerjunkan diri di api unggun yang besar. Hal ini tentu saja mengundang duka bagi desa tersebut terutama bagi kepala desa. Namun tidak lama kemudian turun hujan yang lebat yang bisa menyambung kehidupan masyarakat desa. Setelah hujan reda, muncul 7 warna di langit membentuk setengah lingkaran yang kemudian dinamakan dengan pelangi.
Pelangi di mata agama dipandang sebagai karunia Tuhan yang diberikan kepada umat manusia. Pelangi bisa dimaknai dalam beberapa hal, misalnya sebagai simbol persatuan di mana masing-masing karakter yang berbeda jika bersatu dan berdampingan, tanpa mempermasalahkan mana yang mayoritas mana minoritas, bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan disyukuri oleh banyak orang. Pelangi dalam pandangan Al-Kitab diartikan sebagai bentuk janji Tuhan kepada umat manusia untuk memberikan kasih yang begitu besar dan sebagai simbol dari kemuliaan Tuhan yang tertinggi. Jika dilihat dari kisah mitos di atas, pelangi juga bisa diartikan bahwa untuk menacapai sesuatu yang lebih besar, memberikan manfaat yang lebih luas, maka ada pengorbanan yang harus dilakukan dan tidak mementingkan diri sendiri. Semoga dengan memahami karunia Tuhan satu ini, Anda semakin bijak dalam menghadapi perbedaan, semakin banyak bersyukur kepada Tuhan atas kasih dan kemuliaannya, dan menjadi manusia yang tidak mementingkan egonya sendiri.
Baca juga: Filosofi ombak laut
Baca juga: Filosofi ombak laut
0 Response to "Fenomena Terjadinya Pelangi yang Menakjubkan"
Post a Comment