Inilah Faktanya, Ternyata Orang Amerika Salah Mengerti Sejarahnya Sendiri
Amerika adalah salah satu negara yang paling maju di dunia, hampir semua manusia di muka bumi ini mengenal tentang negara ini walaupun mungkin sebagian hanya mengenal namanya saja. Untuk golongan masyarakat tertentu pasti ada yang mengenal wajah Amerika secara dekat, tentang budaya, kehidupan sosialnya dan lain sebagainya.
Bahkan walaupun tidak bisa mengenal Amerika secara dekat namun masih tetap bisa untuk mengetahui tentang Amerika dengan buku-buku ataupun berita-berita di media.
Begitu juga dengan sejarah Amerika, tentunya bukan hanya orang Amerika saja yang mengetahuinya, namun semua orang di dunia pasti pernah mendengar tentang sejarah-sejarah itu. Dalam tulisan ini ingin memberitahukan kepada anda bahwa sebenarnya ada yang diragukan kebenarannya tentang sejarah-sejarah itu.
Inilah di antaranya:
1. Christopher Columbus
Pada pelajaran sejarah sudah diketahui bahwa penemu benua Amerika adalah Columbus, karena Columbus pernah melakukan penjelajahan dunia pada tahun 1492 dan menginjakkan kaki di benua yang sekarang disebut dengan nama Amerika. Di sekolah-sekolah kita juga menjelaskan hal yang sama.
Namun, apakah anda tahu siapa orang Eropa yang pertama kali menginjakkan kakinya di benua Amerika?
Dialah Leif Eriksson, seorang penjelajah Nordic Viking yang berkebangsaan Islandia. Pada tahun 1000 Masehi, Eriksson melakukan pelayaran dari Islandia ke Dunia Baru. Dalam salah satu versi ceritanya dia tersesat saat melakukan perjalanan pulang dari Norwegia dan terdampar di benua itu. Sementara versi lain menceritakan bahwa penemuan itu adalah pendaratan yang disengaja.
Hari ini, cerita rakyat itu ternyata cocok dengan sains, Dalam studi baru telah ditemukan bahwa gen tertentu di masyarakat Islandia modern pada saat ini hanya bisa berasal dari penduduk Amerika. Jika dihitung mundur, nenek moyang orang-orang ini berasal dari kurang lebih 1000 tahun yang lalu, dan ini bertepatan dengan waktu ketika Leif Eriksson meninggalkan Islandia menuju Amerika.
2. Hari Kemerdekaan
Tanggal 4 Juli 1776 adalah hari kemerdekaan Amerika Serikat karena pada tanggal itu terjadi penanda tanganan sebuah dokumen penting tentang Deklarasi Kemerdekaan oleh tokoh-tokoh terkemuka dalam rangka pembentukan sebuah negara. Yang ada di dokumen itu semua benar kecuali tanggal.
Dokumen tersebut diumumkan secara resmi pada tanggal 4 Juli, maka dari itu warga Amerika memperingati hari kemerdekaannya pada tanggal 4 Juli, namun sebenarnya dokumen itu ditanda tangani sebulan setelahnya yaitu 2 Agustus 1776.
Kongres Koninental II pertama memilih dokumen tersebut pada tanggal 2 Juni. Kemudian mereka menghabiskan waktu beberapa hari untuk mengklarifikasi kata-kata dari bagian tertentu. Setelah itu , dokumen tersebut mengalami proses embossing dan salinan yang telah selesai itu siap untuk ditanda tangani beberapa minggu ke depan.
3. Kebakaran Besar di Chicago
Semua orang Amerika tahu tentang kebakaran besar yang terjadi di Chicago pada tahun 1871, kebakaran tersebut diyakini berasal dari lentera yang tertendang oleh sapi milik Mrs. O'Leary.
Selama puluhan tahun mereka menganggap sapi itulah yang bersalah dan harus bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi, dalam kebakaran itu ada sekitar 200-300 orang meninggal, belasan ribu rumah hancur dan kerugian materil sekitar ratusan juta dolar.
Namun pada tahun 1997 Dewan Kota Chicago membuktikan bahwa Mrs. O'Leary dan sapinya tidak bersalah.
4. Pertempuran Alamo
Banyak orang Amerika menganggap pertempuran Alamo yang terjadi pada tahun 1836 adalah pertempuran antara pahlawan Amerika melawan Meksiko, hal ini jadi membingungakan karena sebenarnya pertempuran tersebut adalah bagian dari Revolusi Texas saat berjuang untuk memerdekakan diri dari Meksiko, jadi pertempuran ini tak ada hubungannya dengan perang Meksiko-Amerika.
Pada tahun 1837 Amerika Serikat baru mengakui kalau texas masuk menjadi wilayahnya. Dan pada 1845 masih banyak perdebatan tentang Texas yang secara resmi menjadi wilayah Amerika melalui aneksasi.
Dengan urutan tahun di atas itu menunjukkan bahwa Texas belum menjadi wilayah Amerika saat terjadi pertempuran Alamo, jadi itu menunjukkan bahwa perang Alamo sama sekali tidak terkait dengan patriotisme Amerika.
0 Response to "Inilah Faktanya, Ternyata Orang Amerika Salah Mengerti Sejarahnya Sendiri"
Post a Comment