Fenomena Laut Belah ‘Nabi Musa’ di Korea Selatan
Kisah mukjizat Nabi Musa yang mampu membelah lautan tidak hanya sekedar cerita sejarah yang ada dalam kitab suci. Namun fenomena ajaib ini juga bisa Anda saksikan langsung dan nyata di Korea Selatan. Tepatnya di Pulau Jindo, pada waktu-waktu tertentu akan ada fenomena lautan terbelah hingga 2,8 kilometer panjangnya. Jika Anda melihat langsung di Korea Selatan, ingatan tentang keajaiban Musa akan langsung terbayang di benak Anda.
Tentang Pulau Jindo
Selama ini ikon wisata Korea Selatan yang banyak dikenal dunia adalah Pulau Jeju dan Nami Island. Meski pamornya tidak sekuat kedua pula tersebut, namun Jindo berhasil menarik perhatian dunia dengan keajaiban alamnya Fenomena Membelah Laut Musa. Jindo sendiri berada di kawasan semenanjung selatan Korea Selatan. Untuk sampai di Jindo, Anda hanya perlu naik bus dari Seoul ke Jindo dengan 4 kali waktu keberangkatan. Waktu yang Anda perlukan dari Seoul ke Jindo cukup melelahkan hingga 5 jam lamanya.
Posisinya yang berdekatan dengan laut, tidak membuat masyarakat Jindo memiliki mata pencaharian sebagai nelayan saja. Namun tanahnya yang subur, membuat masyarakat Jindo juga bertani dan beternak. Pulau Jindo ini sendiri dikelilingi lautan yang dalam waktu tertentu mengalami fenomena unik yakni Laut Terbelah Musa. Fenomena alam ini terjadi dua kali dalam setahun yang membuat banyak wisatawan dari seluruh penjuru dunia datang ke Korea Selatan.
Fenomena Keajaiban Musa
Sebelum populer seperti saat ini, fenomena keajaiban Musa di Korea Selatan ini pertama kali diektahui oleh Duta Besar Prancis. Tepatnya pada tahun 1965 yang secara kebetulan berkunjung ke Pulau Jindo. Saat itu duta besar melihat orang berjalan di tengah lautan yang terbelah hingga popularitasnya telah sampai ke berbagai belahan dunia. Hampir semua yang melihat keajaiban ini menyebutnya sebagai Miracle of Moses atau Keajaiban Nabi Musa.
Secara keilmuan, fenomena alam ini tidaklah seperti yang dikatakan sebagai keajaiban yang dilakukan Nabi Musa. Melainkan lebih karena proses alam, yakni surutnya air laut yang membuatnya terlihat seperti terbelah. Laut yang terbelah sepanjang 28 kilometer ini dapat berlangsung hingga 1 jam lamanya. Banyak penduduk Jindo memanfaatkan fenomena alam ini untuk mencari kerang hingga menyeberang ke pulau seberang. Anda juga bisa menikmati festival dari musik hingga makanan saat keajaiban Musa terjadi.
Bagaimana, apakah anda ingin membayangkan tentang nabi Musa saat dikejar Fir'aun? Anda bisa pergi ke pulau Jindo untuk melihat fenomena yang mirip mukjizat nabi Musa ini.
Baca juga: Kisah Nabi Musa dan Khidir
0 Response to "Fenomena Laut Belah ‘Nabi Musa’ di Korea Selatan"
Post a Comment