9 Fakta Menakutkan Tentang Kecerdasan Buatan Atau Artificial Intelligence (AI)
Kemajuan teknologi untuk saat ini nampaknya sudah tak terbendung lagi, banyak hal-hal yang mustahil terjadi di masa lalu namun untuk saat ini sudah bukan hal yang asing, contoh, menulis sebuah tulisan langsung bisa dibaca oleh orang lain di seluruh dunia saat itu juga, juga kita bisa mengetahui atau bahkan bisa melihat orang lain walaupun jaraknya jutaan kilometer.
Tentu hal-hal tersebut bisa membawa kemudahan dalam kehidupan manusia, namun apakah pesatnya kemajuan teknologi tersebut tidak membawa efek negatif bagi kita? Tentu saja hal itu bisa memawa efek negatif, bahkan bukan hanya negatif tapi bisa juga berbahaya bagi kehidupan kita.
Mari kita bahas apa saja yang bisa berbahaya bagi keidupan kita dari pesatnya kemajuan teknologi ini terutama di bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI)
1. Self-Driving Car
Jika anda sedang menyetir di jalan. Tiba-tiba ada anak-anak menyebrang di depan mobil anda. Secara reflek anda akan menginjak rem, tapi tidak berhasil. Sekarang, anda memiliki dua pilihan: Yang pertama adalah menabrak anak-anak dan menyelamatkan hidup anda. Yang kedua adalah menyimpang ke dinding terdekat atau tonggak, sehingga menyelamatkan anak-anak tapi punya risiko tinggi terhadap keselamatan diri anda. Mana yang akan anda pilih? Kebanyakan orang akan memiliih untuk menghindari menabrak anak-anak namun berisiko dengan keselamatannya dirinya.
Sekarang bayangkan mobil anda mengemudi sendiri, dan anda adalah penumpangnya. Apakah anda masih menginginkannya menabrak dinding? Kebanyakan orang akan memilih menabrak tong sampah jika menjadi supirnya. Namun teknologi self-driving car atau mobil yang bisa mengemudi sendiri ini dirancang untuk bisa menyelamatkan penumpangnya dengan segala cara, itu berarti mobil akan menabrak anak-anak yang menyebrang dari pada menabrak tembok atau hal lain yang bisa mencelakakan penumpangnya. Menurut anda hal itu menakutkan atau tidak?
2. Kemungkinan robot bisa meminta hak seperti manusia
Anda pasti sudah tahu dan paham dengan robot, pada zaman sekarang robot sudah di-design secanggih mungkin untuk membantu kehidupan manusia, jika kecerdasan robot ini mencapai titik tertinggi dan bisa menuntut hak seperti manusia, apakah ini tidak menjadi dilema tersendiri pada manusia?
Bisa-bisa robot akan meminta kepada manusia seperti tunjangan perumahan, kesehatan dll. Mungkinkah hal seperti itu akan terealisasi dalam kehidupan? Jika benar terjadi, ini akan benar-benar menakutkan.
3. Mesin Pembunuh Otomatis
Jika kita menyebut "robot pembunuh otomatis," maka yang kita maksud adalah robot yang bisa membunuh tanpa campur tangan manusia. Dalam hal ini Drones tidak termasuk, karena drone dikendalikan oleh manusia. Salah satu robot pembunuh otomatis yang sedang kita bicarakan adalah SGR-A1, senapan penjaga yang dikembangkan bersama oleh Samsung Techwin (sekarang disebut Hanwha Techwin) dan Universitas Korea. SGR-A1 menyerupai kamera pengintai besar.
Mesin ini memiliki senapan mesin bertenaga tinggi yang dapat secara otomatis mengunci dan membunuh sasaran yang diminati. SGR-A1 sudah digunakan di Israel dan Korea Selatan. Korea Selatan menyangkal mengaktifkan mode otomatis yang memungkinkan mesin memutuskan siapa yang harus dibunuh dan siapa yang tidak boleh dibunuh. Sebagai gantinya, mesin berada dalam mode semi otomatis, di mana ia mendeteksi target dan memerlukan persetujuan dari operator manusia untuk melakukan pembunuhan.
4. Bot bisa membuat propaganda di media sosial
Dalam sebuah penelitian ada indikasi 15 persen atau sekitar 48 juta akun di twitter dikendalikan oleh bot, walaupun itu dibantah oleh pihak twitter dengan mengatakan hanya sekitar 8,5 juta akun saja yang dikendalikan oleh bot, namun itu sudah membuktikan bahwa ada akun di media sosial yang dikendalikan oleh robot.
Lalu, apa saja yang dilakukan bot-bot itu di media sosial? Mungkin sebagian bot itu akan memberi informasi yang positif, namun tidak tertutup kemungkinan bot-bot itu akan menjalankan propaganda-propaganda tertentu yang bisa membahayakan kehidupan manusia.
5. Robot akan mengambil alih pekerjaan manusia
Kita semua tahu robot bisa menggantikan manusia untuk pekerjaan tertentu, dan juga sudah banyak perusahaan atau pabrik yang mempekerjakan robot sebagai pekerjanya. Bisa anda bayangkan beberapa tahun ke depan jika lebih banyak pekerjaan manusia yang bisa diambil alih oleh robot, akan banyak orang yang kehilangan pekerjaannya dikarenakan hal tersebut. Mungkin hanya akan menyisakan sedikit pekerjaan yang tak bisa dikerjakan oleh robot. Sangat menakutkan bukan?
6. Robot bisa menipu
Dalam satu percobaan, para periset di Georgia Institute of Technology di Atlanta mengembangkan sebuah algoritma yang memungkinkan robot bisa memutuskan apakah akan menipu orang atau robot lain. Dengan eksperimen seperti itu berarti robot telah dilatih untuk menipu, apa pun hasilnya menipu adalah hal yang tidak baik, apa lagi tipuan ini dilakukan oleh robot, tentu itu akan sangat membahayakan.
7. Monopoli pasar AI (Artificial Intelligence)
Pasar AI dimonopoli. Perusahaan yang lebih besar membeli startup AI yang lebih kecil dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Dengan tren saat ini, kita akan berakhir dengan AI yang dikendalikan oleh sejumlah kecil perusahaan. Pada Oktober 2016, laporan menunjukkan bahwa perusahaan seperti Apple, Facebook, Intel, Twitter, Samsung, dan Google telah membeli 140 bisnis intelijen buatan selama lima tahun.
Dalam tiga bulan pertama tahun 2017, perusahaan teknologi besar membeli 34 startup AI. Lebih buruk lagi, mereka juga membayar banyak uang untuk menyewa para ilmuwan terbaik di bidang kecerdasan buatan. Jika ini tetap tidak terkendali, anda bisa menebak sendiri apa yang akan terjadi atas monopoli ini.
8. Memiliki kemampuan penalaran
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dikelompokkan menjadi dua kelompok: AI kuat dan lemah. AI di sekitar kita saat ini tergolong AI lemah. Ini termasuk AI yang diduga maju seperti asisten cerdas dan komputer yang telah mengalahkan master catur sejak 1987. Perbedaan antara AI yang kuat dan lemah adalah kemampuan untuk beralasan dan berperilaku seperti otak manusia.
AI lemah umumnya melakukan apa yang diprogram untuk dilakukan, terlepas dari seberapa canggihnya tugas itu bagi kita. AI yang kuat berada di ujung lain spektrum, memiliki kemampuan kesadaran dan penalaran manusia. Hal ini tidak dibatasi oleh ruang lingkup pemrogramannya dan dapat memutuskan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan tanpa masukan manusia. AI yang kuat tidak ada untuk saat ini, namun para ilmuwan memperkirakan bahwa hal tersebut akan ada sekitar sepuluh tahun lagi.
9. Bisa menjadi penghancur
Jika kecerdasan buatan ini bisa berkembang sendiri tanpa bisa dikendalikan oleh manusia tentu itu akan sangat berbahaya, ia bisa bertransformasi menjadi mesin penghancur manusia itu sendiri, apakah hal-hal itu akan terjadi?
Kita semua berharap perkembangan teknologi yang pesat ini tidak berdampak buruk kepada kehidupan manusia di dunia.
Sumber: ListVerse
Baca juga:
0 Response to "9 Fakta Menakutkan Tentang Kecerdasan Buatan Atau Artificial Intelligence (AI)"
Post a Comment