Akibat Kesalahan Manusia, Kota Ini Meninggalkan Jejak Menyeramkan

Pripyat awalnya kota yang indah, sebuah kota kecil di Ukraina ini hanya dihuni sekitar 50.000 jiwa saja. Perkembangan kota ini sebenarnya sangat pesat, kota yang didirikan sekitar tahun 70-an ini berubah menjadi kota yang modern hanya dalam waktu beberapa tahun saja.

Namun hanya dalam sehari kota indah itu berubah menjadi neraka bagi penduduknya akibat terjadi bencana besar yang menjadi sejarah sepanjang peradaban manusia, ya bencana ledakan terbesar dalam sejarah ini terus menjadi memori kelam kota Pripyat.

Kota Pripyat yang waktu itu tepatnya 26 April 1986 masih menjadi bagian dari negara Uni Soviet terjadi ledakan dahsyat yaitu meledaknya Pembanglit Listrik Chernobyl milik Uni Soviet. Akibatnya puluhan orang mati seketika dan ribuan orang akhirnya meninggal karena terdampak dari radiasi nuklir yang tak terkendali.

Sekitar 50.000 penduduknya dievakuasi oleh pemerintah satu hari setelah terhadinya ledakan tersebut, namun ternyata pihak pemerintah tidak berterus terang kepada penduduk kota Pripyat tentang apa yang sebenarnya terjadi, sehingga para penduduk hanya sempat membawa perbekalan seadanya. Mereka tidak menyadari bahwa kepergian hari itu adalah kepergian yang tak pernah kembali lagi.

Ledakan Chernobyl ini pantas disebut sebagai bencana ledakan terbesar di dunia karena efek dari ledakan itu yang menimbulkan korban jiwa sangat banyak, radiasi yang disebabkan ledakan tersebut tercatat 400 kali lebih banyak dari bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika di Hiroshima, Jepang pada tahun 1945, bahkan radiasi tersebut masih terasa sampai saat ini.

Sebenarnya apa yang terjadi sehingga salah satu reaktor dari empat reaktor nuklir itu meledak? Sebenarnya empat reaktor nuklir itu sudah selesai dibangun, namun para teknisi tergerak untuk melakukan pengujian lebih lanjut, kecerobohan menjadi kunci mengapa ledakan itu terjadi saat pengecekan turbin sehingga reaktor tidak stabil.

Baca juga: Penemuan Masa Lalu yang Belum Terungkap Misterinya

Dalam sekejap reaktor nomor empat mengeluarkan asap bersamaan dengan hembusan radioaktif nuklir dilanjutkan dengan ledakan dahsyat yang menyebabkan atap reaktor nomor tiga juga terbakar. Sistem keamanan otomatis tak mampu bekerja secara maksimal dan kebakaran semakin membesar.

Petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan pada saat itu juga merasakan dampak radiasi, salah satu orang menyebutkan bahwa seperti terkena serpihan logam dan wajahnya seperti ditusuk-tusuk.

Pihak pemerintah Ukraina mencatat lebih dari 100.000 orang meninggal dalam beberapa bulan karena dampak radiasi reaktor nuklir yang meledak tersebut, dan diduga yang tak terhitung kematian akibat dampak radiasi itu jauh melebihi angka tersebut.

Memang dahsyat sekali ledakan Chernobyl tersebut sehingga meninggalkan jejak menyeramkan sampai sekarang, saat ini kota Pripyat seperti kota mati tak berpenghuni, bahkan untuk mendatangi saja orang tidak berani karena dampak radiasi yang belum hilang.

Baca juga: Legenda Pulau Avalon

Tweet

Subscribe to receive free email updates: